Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor mengatakan berbagai indikator dalam kualitas keluarga ini telah ditangani dengan serius dengan melibatkan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Banjarmasin terkait.
Adapun dalam penilaian peningkatan kualitas keluarga di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kota Banjarmasin memilih kawasan Sungai Baru tepatnya di Kampung Ketupat untuk penilaian tersebut.
"Bukan hanya persiapan penilaian saja, tapi setelah penilaian. Kalau bisa lebih bagus lagi dan meningkat kualitas keluarganya dari semua aspek," ucap Arifin, (17/10/2022).
Sementara itu, Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin, Madyan menjelaskan penilaian yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalsel untuk mengevaluasi upaya aksi yang telah dilakukan Pemko Banjarmasin terhadap peningkatan kualitas keluarga khususnya di kawasan Sungai Baru.
"Dari 13 kabupaten/kota yang ada di Kalsel, Kota Banjarmasin yang pertama yang dikunjungi untuk dilakukan penilaian," tuturnya.
Madyan mengaku sengaja memilih Sungai Baru untuk penilaian kualitas keluarga kali ini, berdasarkan hasil rapat bersama dengan stakeholder terkait.
Adapun peningkatan kualitas keluarga yang telah dilakukan Pemko Banjarmasin di kawasan Sungai Baru ini sudah cukup banyak dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak tentunya.
"Sesuai dengan hasil data yang ada, apa saja yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan. Di samping itu yang tidak prioritas juga turut dilakukan intervensi agar berkesinambungan," terangnya.
Selama ini lanjutnya, di kawasan Sungai Baru untuk perkembangan kualitas keluarga sudah cukup baik.
Sekarang ini saja, di kawasan itu sudah ada tempat untuk pelaku usaha yang telah kerja sama dengan pihak ketiga yang mana diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan setempat.
"Ya kita akui ada pengembangan cukup signifikan yang terjadi di kawasan ini," ujarnya.
Apalagi nanti Dermaga Apung yang saat ini tengah dibangun selesai. Maka akses untuk menuju kawasan Sungai Baru bakal lebih muda bagi para wisatawan yang ingin berkunjung nantinya.
"Bakal lebih baik lagi nantinya," akhirnya. (Diskominfotik - Bjm)
Posting Komentar