BERITABANJARMASIN.COM - Insiden longsornya ruas Jalan Trans Kalimantan KM171 di Satui masih menjadi sorotan DPRD Kalsel khususnya Dapil VI Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Waki Ketua Komisi II DPRD Kalsel, M Yani Helmi pun mengatakan terganggunya arus transportasi di wilayah tersebut harus diantisipasi sesegera mungkin oleh pemerintah dan stakeholder terkait lainnya mengingat harga barang maupun BBM mulai naik.
"Jangan sampai imbasnya terhadap mobilisasi distribusi bahan pokok yang ujungnya berdampak terhadap harga barang," jelas Wakil Rakyat Dapil VI tersebut.
Jalan alternatif saat ini masih di wilayah tambang, tak semulus aspal dijalan raya. Dirinya juga mengungkapkan insiden seperti ini menjadi pembelajaran agar wilayah galian tambang tidak terlalu berdempetan atau aturan mainnya seharusnya 2 KM dari titik pertambangan baru ada jalan.
Lanjutnya, selain koordinasi yang dilakukan di pemerintah kabupaten juga rencananya akan digelar rapat untuk mengatasi permasalahan ini yang hasilnya nanti dibawa ke kementerian karena merupakan jalan nasional.
Ia juga mengungkapkan jalan yang longsor tersebut merupakan jalur vital karena bukan hanya digunakan dari Banjarmasin ke Tanbu namun jalan menuju Ibu Kota Negara, IKN. (maya/sip)
Posting Komentar