BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menggelar apel Senin yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman dan dihadiri sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin beserta jajaran, bertempat di halaman Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata, Senin 10/10/2022.
Ikhsan Budiman berpesan, agar seluruh pegawai Pemerintah Kota Banjarmasin mendukung target capaian kerja yang sebelumnya telah disampaikan oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina terkait dengan visi misi Kota Banjarmasin.
"Jadi ketika apa yang sudah disampaikan pemerintah terkait visi misi itu semua bisa dijalankan dalam satu gerbong, tidak ada lagi dalam barisan-barisan lain yang berjalan sehingga yang disampaikan pemerintah berkenaan dengan visi misi baiman bermartabat itu bisa dikuasai dan sudah dipahami oleh seluruh ASN kita di lingkungan Pemko Banjarmasin," ujar Ikhsan Budiman.
Kemudian Ia menitikberatkan pentingnya mengenai silih asah, silih asuh, silih asih dalam menjaga solidaritas dan soliditas seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai upaya mewujudkan pembangunan di Kota Banjarmasin.
"Jadi Bapak/Ibu sekalian beberapa kesempatan saya menyampaikan bahwa ASN ini adalah agen, agen yang menyampaikan informasi berkaitan dengan program-program pemerintah, agen yang menyampaikan dukungan kemasyarakat, menyampaikan informasi kemasyarakat, informasi-informasi baik, informasi searah. Itu yang harus diperhatikan jangan sampai sebaliknya," bebernya.
"Ini ulun pikir modal utama kita untuk membangun kekompakan sebuah gerbong organisasi," tambah Ikhsan Budiman.
Menutup apel bersama, Ikhsan Budiman mengingatkan kepada seluruh ASN Pemerintah Kota Banjarmasin agar untuk tidak coba-coba dalam lingkaran Narkoba. Pasalnya semua itu bisa terjadi karena berawal dari penasaran dan akhirnya mencoba sehingga menjadi kecanduan.
"Saya ingatkan disini jangan sampai terjebak masalah Narkoba. Karena nanti kami pasti akan melakukan pemeriksaan rutin secara acak baik itu menyangkut orang maupun waktu dan tempat. Itu kami lakukan tidak hanya ASN. Namun, Non ASN juga dan semua mempunyai resiko baik itu ASN maupun non ASN karena kami tidak ingin kawan-kawan terjebak," pungkasnya. (Diskominfotik - Bjm)
Posting Komentar