BERITABANJARMASIN.COM - Masalah stunting mengemuka dalam reses anggota DPRD Banjarmasin Dapil Banjarmasin Utara dengan konstituennya Kelurahan Antasan Kecil Timur, Jumat (14/10/2022).
Disampaikan anggota dewan, Zainal Hakim angka stunting di kelurahan ini cukup tinggi di sekitar 400 kasus. "Sesegeranya kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait yang menangani stunting," ucapnya.
Mengingat hal tersebut, perlu perhatian khusus dari pemkot Banjarmasin apalagi terkait penanganan stunting ini merupakan program nasional yang dicanangkan pusat.
Sementara itu, Amalia Handayani menambahkan agar Dinkes Banjarmasin bisa secepatnya merespon permasalahan stunting ini agar tidak terjadi peningkatan kasus selanjutnya.
Menurut Amalia pencegahan stunting ini tidak hanya dari bayi namun mulai dari ibu hamil serta perlunya edukasi terkait pernikahan usia dini. "Faktor itu turut menunjang meningkatnya angka stunting," ucapnya.
Terkait permasalahan stunting ini dirinya juga mengimbau masyarakat khususnya menengah kebawah segera melapor ke RT maupun kelurahan untuk dapat direspon.
Selain itu, warga juga mengeluhkan dimana sebelumnya terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraa Sosial (DTKS) namun kemudian tidak ada datanya lagi (keluar). Hal ini juga akan segera dikoordinasikan dewan dengan pihak terkait. (maya/sip)
Posting Komentar