BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahura Sultan Adam di tahun 2023 sebesar Rp5 miliar.
Hal ini diketahui dalam rapat kerja Komisi II DPRD Kalsel dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalsel, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel pada (8/11/2022).
"Dinas Kehutanan di 2023 menarget PAD Rp5 miliar hanya dari Tahura, sedangkan PAD tahun 2022 Tahura diprediksi sebesar Rp3,8 miliar," terang Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo.
Imam mengatakan Dinas Kehutanan juga meminta peningkatan di Tahura seperti penunjang paralayang dan lainnya sebesar Rp6 miliar. Hal ini kata Imam sesuai saja dengan PAD yang ditargetkan di tahun 2023.
Untuk itu, pihaknya kata Imam akan memperjuangkan anggaran di SKPD mitra kerjanya sebab kata dia Komisi II sebagai komisi penghasil tetapi hanya mendapat anggaran Rp5,4 persen dari total APBD keseluruhan.
"Ini yang kami perjuangkan, dengan ditingkatkannya anggaran mereka juga memberikan timbal balik meningkatnya PAD," jelasnya.
SKPD mitra kerjanya juga diminta kedepan harus lebih berani menyampaikan keperluan anggaran mereka, karena pendapatan itu untuk membangun kembali bidang-bidang yang lain.
"Karena kita sering komunikasi dengan Sekda maupun Bakeuda banyak kepala SKPD tidak expose," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar