BERITABANJARMASIN.COM - Pembangunan kawasan Kampung Ketupat Banjarmasin Tengah memasuki progres 90 persen dengan konsep berbahan bambu.
Dimana saat ini pembangunan sudah memasuki tahap finishing pada beberapa fasilitas yang disiapkan di kawasan yang dikenal ketupat sebagai ikonnya.
Arsitek PT Juri Supervisi Indonesia, Nugroho menjelaskan bahwa konsep tersebut menyesuaikan dengan kondisi iklim di Banjarmasin namun tetap bernuansa modern.
Karena saat ini isu perubahan iklim menjadi perhatian pihaknya yang sudah menjadi isu dunia.
"Kawasan ini kan RTH jadi harus didesain ramah lingkungan," ujarnya, Selasa (15/11/2022).
Untuk itu, bahan dasar pembangunan yang paling pas adalah bambu, yang tetap bisa memberikan nuansa alamnya. Sedangkan untuk perawatannya sendiri ujarnya lagi tidak sulit, malahan sangat mudah sekali. Agar material tetap awet, cukup disiram dengan cairan boraks sebagai pengawet bambu secara berkala.
"Setiap tahun dikasih poting untuk perawatannya, Insya Allah awet saja," tutupnya. (arum/maya)
Posting Komentar