BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin diminta ikut blokir konten pornografi agar tak bisa diakses pelajar.
Disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Saut Nathan Samosir hingga saat ini (6/11/2022) penggunaan gawai marak di kalangan pelajar seiring dengan semakin canggihnya teknologi belajar mengajar di sekolah.
Namun kata ia tak menutup kemungkinan dengan mudahnya mengakses informasi membuat pelajar terjerumus dalam konten yang tidak senonoh atau negatif yang berbau pornografi. "Saya rasa tidak hanya peran Disdik saja, Diskominfotik juga harus ikut memblokir konten pornografi," tegasnya.
Dalam hal ini kata dia, Diskominfotik bisa bekerjasama dan berkomunikasi dengan Kementerian Kominfo ataupun pihak terkait lainnya.
Dirinya juga mengingatkan peran orang tua didalamnya untuk memberikan pengawasan kepada anak dalam menggunakan gawai, yakni hanya untuk keperluan mengakses intenet untuk pembelajaran dan pengetahuan yang positif.
Selebihnya lanjutnya, pemerintah lah yang mempunyai kewenangan penuh untuk mengendalikan informasi apa saja yang dapat diakses internet oleh masyarakat terutama di usia pelajar. (maya/sip)
Posting Komentar