BERITABANJARMASIN.COM - Masih maraknya anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) di sejumlah ruas jalan di Banjarmasin menjadi perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana bahwa pihaknya kewalahan dalam menampung baik gepeng maupun anjal yang terjaring.
Pasalnya tempat penampungan sendiri yakni rumah singgah baiman yang berada di kawasan Jalan Gubernur Soebardjo sebagian sudah terisi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) sedang dan tidak memiliki identitas keluarga.
"Itu menjadi polemik bagi kita saat ini, yang perlu mendapatkan perhatian," terangnya, Sabtu (5/11/2022).
Ditambah kata Dolly dengan perlawanan yang ditunjukan oleh mereka jika terjaring dan ditempatkan di rumah singgah, yang mampu merusak tembok hanya untuk kabur dari rumah singgah.
Untuk itu, pihaknya berencana akan membangun shelter penampungan para anak jalanan dan gepeng yang mana pengusulan pembangunan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.
"Termasuk anak terlantar, orang tua terlantar dan disabilitas terlantar," tutupnya. (arum/maya)
Posting Komentar