BERITABANJARMASIN.COM - Komisi II DPRD Kalsel mendorong peningkatan PAD melalui perbaikan hotel yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Kalsel, PT Bangun Banua.
Disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo saat ini okkupansi hotel Batung Batulis sudah di atas 60 persen. "Keuntungan yang didapatkan sudah Rp667 juta," ucapnya.
Ia mengungkapkan saat ini hotel tersebut hanya berupa tangga sehingga menyulitkan bagi para pengunjung yang menginap di lantai atas.
Oleh karena itu, salah satu yang dibenahi yakni akan dibuatnya fasilitas berupa lift terbuka untuk mempermudah dan menarik wisatawan sekaligus bisa langsung menikmati pemandangan sungai dan kawasan Siring Nol kilometer.
"Kita harap dengan pembenahan-pembenahan yang dilakukan, okkupansi hotel Batung Batulis bisa mencapai 70 persen," ungkapnya usai rapat masalah kinerja dan sinergitas antar BUMD.
Menanggapi hal tersebut, Plt Direktur Utama PT Bangun Banua Kalsel, HM Bayu Budjang mengatakan pihaknya tidak ada penyertaan modal dari Pemprov Kalsel.
Oleh karena itu, satu-satunya Bank Kalsel diharapkan dapat menunjang bisnis plan PT Bangun Banua berupa permodalan untuk merenovasi dan fasilitasi hotel Batung Batulis di Banjarmasin maupun di Banjarbaru sebesar Rp3 miliar.
"Kita harap di tahun 2023 kontribusi PAD oleh Bangun Banua ke Pemprov lebih besar nanti," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya menyampaikan rencana rehabilitasi hotel Batung Batulis, pihaknya siap akan membiayai perbaikannya.
"Untuk perbaikan itu melalui kredit dan penggunaan, sinergitas kita nanti bisa menggunakan hotel itu untuk rapat dan sebagainya," terangnya. (maya/sip)
Posting Komentar