BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kalsel menggelar Festival Olahraga Pendidikan (FOP) tingkat Provinsi Kalsel di lapangan SKB Mulawarman, Banjarmasin.
Pembukaan turut dihadiri perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kepala Dinas Pemudan dan Olahraga Kalsel, Hermansyah diwakili oleh Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Budiono dan pejabat lainnya.
Dalam laporannya, Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kalsel, Selfiria Effndi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya mensukseskan implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dipelopori oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam meningkatkan prestasi atlet usia pelajar.
Untuk cabang olahraga yang wajib dipertandingkan yaitu pencak silat dan satu cabor yang sesuai pilihan masing-masing provinsi.
“Kita pilih atletik karena lebih mudah dan memasyarakat,” kata Selfitia, Sabtu (19/11/2022).
Lanjut menambahkan, festival ini diikuti para atlet putera puteri pencak silat dari 7 kabupaten/kota di Kalsel dari tingkat SD hingga SMA,
Sedangkan atletik dibagi per jarak yaitu untuk tingkat SD 60 meter, SMP 80 meter dan SMA 100 meter.
Ia berharap di tahun depan, seleksi dan akomodasi tiap kabupaten/kota sudah mendapat anggaran dari pusat, mengingat kewenangan ada pada Kemenpora RI.
“Harapan kita di tahun depan, sudah dapat anggaran agar cabor yang dipertandingkan juga bertambah dan FOP ini lebih meriah di Kalsel,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga mengapreasiasi atas dukungan Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Mulai dari surat menyurat, hingga pada penyediaan sarana dan prasarananya semua dari Dispora Kalsel,” ujarnya.
Disisi lain, Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Budiono mengatakan ini salah satu bentuk dukungan Dispora menyediakan sarana pelaksanaan kegiatan festival di SKB Mulawarman.
“Kita harap kegiatan ini terus berlanjut dan dapat dikembangkan dengan cabor yang lebih banyak, sehingga olahraga pendidikan akan terus maju dan berkembang untuk melahirkan atlet yang profesional,” kata Budiono. MC Kalsel/tgh
Posting Komentar