BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina klarifikasi penggarapan film Jendela Seribu Sungai yang menuai banyak komentar belakangan ini.
Menurut Ibnu pembuatan film tersebut telah lama direncanakan setelah sebelumnya diterbitkan novel dengan judul yang sama di 2018.
Dimana telka buku tersebut laris manis maka akan ada langkah diangkat kelayar lebar. "Terbukti penjualan buku itu mencapai 3.000 eksemplar setelah dilaunching," ujarnya, Jumat (18/11/2022).
Ibnu mengungkapkan hal itu merupakan bentuk keberpihakan dirinya sebagai pimpinan daerah terhadap para budayawan dan pelaku ekonomi kreatif yang berkecimpung di sektor film.
"Terkait saya ikut shooting itu mau dihilangkan juga gak apa - apa," ucapnya seraya tersenyum.
Wali kota dua periode ini juga menyampaikan bahwa garapan film tersebut mengambil setting dari laskar pelangi yang telah sukses membawa nama Bangka Belitung dikenal banyak orang.
Sehingga kata ia tidak ada salahnya Banjarmasin yang juga memiliki kearifan lokal ikut mempromosikan kelestarian budaya melalui film.
Sementara itu, ujarnya lagi terkait anggaran produksi film yang menjadi pertanyaan bagi DPRD Banjarmasin tersebut pihaknya mengaku siap duduk bersama untuk menyampaikan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP). "Ayo silakan kita duduk bersama saling mendengarkan penjelasan," katanya.
Sebab lanjutnya tidak beralasan untuk menghentikan produksi film yang saat ini tengah digarap untuk menjadi sebuah karya dalam mempromosikan kebudayaan Banjarmasin. (arum/maya)
Posting Komentar