BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini lantaran Banjarmasin menjadi pusat pendidikan di Provinsi Kalsel.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan berdasarkan iIndeks Pendidikan, Provinsi Kalsel masih berada pada urutan 22.
"Tapi kalau kita buka secara keseluruhan angka pendidikan kita 70 ke atas," ujarnya, Kamis (3/11/2022).
Dimana angka tersebut sudah menunjukkan progres makin baik, dengan terus menjalin kolaborasi pentahelix terhadap seluruh pihak.
Terutama pada peningkatan mutu pendidikan yang menjadi salah satu barometer majunya sebuah daerah. "Kami harapkan kolaborasi dan kerjasamanya dengan semua pihak," ungkapnya.
Terlebih saat ini lanjutnya, pendidikan tengah mengimplementasikan kurikulum merdeka ke semua jenjang pendidikan yang menjadi fokus pihaknya. Sehingga sistem belajar mengajar pun ikut berubah sesuai perkembangan dan pesat kemajuan digitalisasi saat ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan pemahaman terhadap ribuan guru.
Sebab kata ia, IT atau pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) berbasis digitalisasi menjadi kendala para guru yang kebanyakan berusia diatas 45 tahun keatas. "Ini yang kami terus upayakan agar pemerataan pelaksanaan IKM bisa optimal dilaksanakan," tambahnya.
Menurut data yang dimiliki Disdik Banjarmasin ada tiga puluh sekolah tingkat SMP dan 35 sekolah tingkat SD yang telah melaksanakan IKM dan 40 SD sebagai sekolah penggerak.
Kemudian sedikitnya empat sekolah TK swasta yang telah masuk dalam data pembinaan Pemkot atau sudah menjadi TK Negeri. (arum/maya)
Posting Komentar