BERITABANJARMASIN.COM - Pendapatan daerah pada postur APBD 2023 Provinsi Kalsel ditetapkan sebesar Rp7,8 triliun rupiah dengan belanja daerah sebesar Rp7,7 triliun. Hal ini telah disepakati dalam rapat paripurna DPRD Kalsel (23/11/2022).
Disampaikan Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syarifuddin angka pendapatan ini naik dibandingkan dengan anggaran pendapatan yang dialokasikan pada RAPBD 2023 sebesar Rp1,1 T.
Syarifuddin mengatakan berdasarkan laporan Banggar adanya peningkatan target pendapatan daerah ini diharapkan mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemprov Kalsel.
Selain itu Pemprov didorong untuk terus berupaya semaksimal mungkin
meningkatkan pelayanan yang berkualitas dan berusaha menggali sumber-sumber pendapatan sesuai kewenangannya, peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan tidak membebani masyarakat serta dunia usaha.
"Dalam menggerakan kembali roda perekonomian dan mengoptimalkan pendapatan daerah secara komprehensif," paparnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menerangkan angka pada APBD 2023 yang telah disepakati diharapkan memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat, percepatan pembangunan serta ketangguhan dalam kemungkinan terjadinya resesi ekonomi global serta mempersiapkan Kalsel sebagai gerbang IKN.
"Kami terus berupaya memprioritaskan APBD 2023 pada program perekonomian untuk mengendalikan tingkat inflasi," terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kalsel Supian HK menyampaikan apresiasinya atas kinerja Pemprov Kalsel yang selama ini telah berjalan baik.
"Kita mengharapkan penggunaan APBD 2023 dapat dijalankan sebagaimana rencana dan program yang telah disepakati bersama," tutupnya. (maya/sip)
Posting Komentar