Incubator Kota Banjarmasin yang digelar oleh Dinas Koperasi Usaha, Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, di Rattan Inn Hotel, Jalan A Yani KM 5, pada Kamis (22/12).
Kegiatan tersebut menitikberatkan pada diskusi bersama sejumlah pelaku UMKM dan investor Kota Banjarmasin, termasuk sejumlah UMKM yang telah mengikuti program Inkubator Bisnis bernama Kawal Inkubator sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 27 Tahun 2016, tentang Pedoman Penciptaan Wirausaha Baru Kota Banjarmasin yang menjadi dasar pengembangan program pembentukan Wirausaha Baru (WUB) Kota Banjarmasin.
Dalam kegiatan tersebut, ke 10 WUB terpilih melakukan pitching untuk mengenalkan produk serta arah peta bisnis nya agar dapat ditinjau oleh para investor.
H Ibnu Sina turut menjadi panelis dan memberikan arahannya, ia mempersilahkan para WUB terpilih tersebut agar dapat bekerjasama langsung dengan investor yang hadir, "ada yang minta permodalan, ada yang minta peralatan, ada yang minta akses pemasaran, silahkan mereka masing-masing dapat menjadi binaan corporate atau perusahaan,", ucapnya.
Kawal Incubator diharapkan dapat menjadi media dan wadah untuk mempercepat tumbuh kembangnya Wirausaha Baru dan Usaha Mikro di Kota Banjarmasin agar dapat mandiri, berdaya saing, serta kompetitif.
H Ibnu Sina berharap di tahun 2023 mendatang, produk-produk UMKM di Kota Banjarmasin dapat lebih dikenal lagi, "tentu kami berharap ini akan menjadi langkah yang sangat optimis di 2023 akan datang usaha-usaha di Kota Banjarmasin terutama para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif bisa eksis, dan kemudian yang paling penting adalah produk mereka ini bisa dibeli, sehingga kemudian mereka bisa produksi lagi disamping juga peningkatan mutu dan kualitas,", ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatangan perjanjian kerjasama antara SMKN 2 Banjarmasin, Kalsel Kreatif Forum, Forum CSR Kota Banjarmasin, Warko, dan Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bantul.
Turut hadir Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Banjarmasin, Doyo Pudjadi, Kepala Dinas Koperasi Usaha, Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Muhammad Isa Anshari serta narasumber dari BAPPEDA dan Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bantul, DIY. (Prokom - Banjarmasin)
Posting Komentar