BERITABANJARMASIN.COM – Sekolah Dasar Islam Creative (SDIC) Banjarbaru punya cara tersendiri mengapresiasi hasil karya para siswa dan para gurunya.
Melalui kegiatan bertajuk Panen Karya, para pendidik bersama para siswa di sekolah tersebut kompak menggelar event dalam rangka memperkenalkan bermacam kreatifitas yang telah mereka telurkan, mulai dari bazar hasil kreatfitas, tampilan ektrakulikuler, hingga menghias kelas.
Ketua Yayasan Bina Cerdas Insani, H Arifin Noor, menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan SDIC ini merupakan salah satu penjabaran dari Kurikulum Merdeka, dimana salah satu unsur dalam proses belajar mengajar dikurikulum tersebut menekankan adanya hasil atau kreatifitas serta karya-karya yang telah dibuat para guru dan siswa.
“Kurikulum Merdeka menjadi suatu hal yang penting, dan menjadi perhatian, sebab hal ini merupakan bagian dari transisi antara dunia pendidikan yang lalu dengan dunia pendidikan yang sekarang,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya di Halaman Sekolah Alam SDIC Banjarbaru, di Jalan Trikora RT 11, RW 03, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kamis (26/01).
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Banjarmasin ini kembali mengatakan, dengan adanya kurikulum merdeka ini, ia menghendaki masyarakat bersama dewan guru bisa menyatukan visi dan misi untuk mewujudkan dunia pendidikan di Provinsi Kalsel lebih maju. “Jadi kemajuan teknologi saat ini tidak hanya berdampak positif, tetapi ada juga dampak negatifnya yang akan dirasakan anak-anak. Oleh karena itu, mari kita sebagai orang tua harus bisa mengimbangi hal tersebut dengan pendidikan dan agama,” ucapnya.
H Arifin Noor berharap, dengan tema Happy “Growth At SDIC”, kegiatan Panen Karya tersebut akan lebih bermakna, bermanfaat dan mampu menginspirasi semua pihak terutama para siswa dan pendidik dalam melaksanakan proses belajar mengajar sehingga dapat memajukan dunia pendidikan di indonesia, terutama di SDIC Banjarbaru. (prokom-banjarmasin)
Posting Komentar