BERITABANJARMASIN.COM - Intensitas curah hujan dan tingginya pasang air laut membuat sejumlah kawasan Banjarmasin terdampak banjir rob.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Husni Thamrin menyampaikan ketinggian air dari permukaan laut mencapai 2,6 meter.
"Ketinggian tersebut menurun dari akhir tahun 2022 lalu yang mencapai 2,9 meter dari permukaan air laut" katanya, Selasa (21/2/2023).
Ketinggian tersebut diperkirakan akan bertahan hingga 26 Februari 2023 mendatang. Ia menilai banjir rob sudah lumrah terjadi di Banjarmasin.
Tak hanya itu ujar Husni saat ini banyaknya kawasan sungai didirikan bangunan atau rumah. Bangunan rumah ada saja yang tidak lagi berbentuk rumah panggung, malah ditutupi dengan urukan tanah.
"Dari faktor itu bisa menyebabkan durasi genanangan air bertahan lama," ucapnya.
Untuk itu, lanjutnya ia melakukan kordinasi terhadap dinas terkait seperti DLH dan PUPR dalam penanganan banjir di dalam kota.
Mengingat Pemkot Banjarmasin telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan banjir. Misalnya dengan melakukan revitalisasi dan normalisasi sungai.
Sementara tercatat ada 21 kejadian selama awal tahun 2023 akibat cuaca ekstrim yang terjadi. Baik itu banjir rob, kebakaran, rumah roboh maupun angin kencang. (arum/maya)
Posting Komentar