BERITABANJARMASIN.COM - Raperda Fasilitasi Keperpustakaan dan Pembudayaan Literasi perdana digodok Provinsi Kalsel. Ini merupakan usulan dari Komisi IV DPRD Kalsel.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda dimaksud, Firman Yusi mengemukakan pihaknya ingin menekankan pada integrasi atau antar perpustakaan di lingkungan Pemprov Kalsel bisa saling dukung dan terkoneksi.
"Seluruh perpustakaan yang dikelola Pemprov kita ingin terkoneksi baik dari tingkat sekolah hingga di SKPD dan UPTD di Kalsel," ujarnya (22/2/2023).
Firman menilai dengan koneksi tersebut maka masyarakat atau pihak terkait dapat dengan mudah mencari buku yang diperlukan khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa .
Ia juga menginginkan agar buku digital bisa mencangkup lebih banyak genre dan lengkap yang saat ini jumlahnya masih terbatas. Ini guna mendorong kemajuan literasi melalui sistem digitalisasi.
Untuk menunjang hal tersebut Pansus kata Firman berencana melakukan kunjungan kerja atau studi banding seperti belajar penerapan e-Deposit yang akan menyempurnakan substansi di dalam raperda yang tengah dibuat.
"Awal Maret kita agendakan berkunjung ke Perpusnas RI dan Provinsi Jabar untuk memperkaya wawasan di dalam raperda nanti," terangnya. (maya/sip)
Posting Komentar