BERITABANJARMASIN.COM - Sembilan Wali Kota yang tergabung dalam organisasi Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah V Regional Kalimantan sepakat mengeluarkan 6 rumusan rekomendasi yang akan diusulkan kepemerintah pusat.
Kesepakatan tersebut, dikeluarkan dalam dalam kegiatan Rapat Kerja Komisariat Wilayah V Apeksi Regional Kalimantan, yang diselenggarakan di Kota Balikpapan, dari tanggal 18 hingga 21 Maret 2023.
Selain merekomendasikan untuk dilibatkan secara aktif dalam merumuskan Perencanaan Pengembangan Kawasan disekitar IKN. Para pemimpin kota-kota di pulau Borneo ini juga merekomendasikan agar tenaga non ASN tidak diberhentikan tahun ini. “Forum ini menjadi upaya evaluasi dan kajian secara mendalam terhadap berbagai isu-isu strategis, yang berkembang terutama dalam rangka memantapkan pelaksanaan otonomi daerah dengan segala dinamikanya,” ujar Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas'ud, saat membukat Rapat Kerja tersebut, Senin (20/03).
Bagi Kota Balikpapan, pembangunan IKN tentu memiliki arti penting, karena sangat berdampak dengan semakin maraknya pembangunan infrastruktur, pertumbuhan jumlah penduduk, serta banyaknya event-event hiburan, bisnis, dan kedinasan. “Hal ini tentu mendorong kami untuk terus berbenah agar layak menjadi pintu gerbang dan penyangga IKN,” katanya.
Dihadapan para Wali Kota, termasuk Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina yang diwakili Sekda Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Rahmad Mas'ud, berharap dalam Raker ini dapat dihasilkan hal-hal progresif yang dapat membantu proses akselerasi dan optimalisasi pembangunan daerah.
Ketua Komwil V Apeksi Regional Kalimantan, Basri Rase, dalam kesempatan yang sama mengatakan, terkait masalah Ibukota Negara, ia menginginkan kehadirannya bisa memberikan dampak positif terhadap pembangunan di Bumi Kalimantan.
“Seperti kita ketahui bersama ibukota ini akan pindah ke Kalimantan Timur dan insyaallah pak Jokowi akan berkantor disini pada tahun 2024, semoga pembangunan benar-benar bisa selesai tepat waktu, sehingga harapan kami bisa jadi sejarah di Indonesia dan sejarah bagi peradapan kita semua,” ujarnya
Dikatakannya lagi, tahun 2022 lalu, Apeksi di Balikpapan telah mendeklarasikan bersama untuk mendukung sepenuhnya ibukota negara di Kalimantan, khusus Kalimantan Timur, “Jadi Saya berharap IKN ini benar-benar menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Kalimantan, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semuanya,” pungkasnya.
(prokom-banjarmasin)
Posting Komentar