BERITABANJARMASIN.COM - Manfaat gelaran Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-7 sangat dirasa oleh para perajin kain sasirangan.
Seperti yang diungkapkan perajin sasirangan dadi Sungai Jingah, Rafi Sujing, selama tiga hari penjualan ia bisa meraup hingga puluhan juta rupiah.
Produk yang memiliki tagline sasirangan limited itu, paling banyak laku terjual. Yakni kain sasirangan berbahan katun sutra. "Alhamdulillah produk kami laris manis dicari pengunjung," ungkapnya, Selasa (14/3/2023).
Adapun harga yang dibandrol untuk kain sasirangan sendiri mulai dari Rp100 ribu hingga Rp1.500.000 dengan satu kali produksi.
Sedangkan untuk kaos dengan bahan premium dibandrol Rp200 ribu hingga Rp250 ribu perlembarnya.
Rafi juga menyampaikan BSF yang digelar selama tiga hari itu membawa berkah tersendiri bagi para perajin. Sebab ia bersama puluhan pengrajin lainnya bisa berkesempatan menampilkan karya kerajinannya dengan penuh percaya diri. "Kami sangat senang, pagelaran BSF betul - betul membantu kami," ungkapnya.
Apalagi kata pria berusia 39 tahun itu pemerintah kota sangat memperhatikan kelangsungan para perajin di kota seribu sungai tersebut.
Tak hanya pada pengrajin sasirangan di Banjarmasin, stand asal Kota Banjarbaru juga turut merasakan pendapatan omzet yang meningkat dibanding tahun lalu.
Menurut penjaga stand pameran sasirangan Banjarbaru, Mega Norhayani berbagai produk sasirangannya diincar para pengunjung. "Best seller kami tas rajut, yang sudah go internasional," ucapnya. (arum/maya)
Posting Komentar