BERITABANJARMASIN.COM - Setelah dilaunching beberapa waktu lalu, aplikasi e-Parkir milik Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin masih dikeluhkan juru parkir dalam penggunaannya.
Seperti disampaikan salah satu juru parkir kawasan Siring Menara Pandang, Arul bahwa ia bersama timnya mengalami kesulitan menggunakan aplikasi tersebut.
"Terkadang tidak bisa digunakan pada siang hari, hanya malam hari bisa dilakukan," ungkapnya Jumat (17/3/2023).
Terlebih penggunaan aplikasi e-Parkir terhubung langsung ke smartphone masing - masing. Sehingga ia dan teman lainnya mengalami kesulitan jika sudah bergantian.
Tak hanya itu, aplikasi yang terhubung langsung berpotensi dihapus oleh anaknya jika smartphone dipinjam saat ada di rumah. "Makanya kami kebingungan dalam menyiasatinya," ucapnya.
Belum lagi terangnya proses scan mengeluarkan karcis dari printer portabel memerlukan waktu tidak sebentar seperti saat manual.
Apalagi alat printer portabel itu hanya di fasilitasi satu buah setiap titiknya. Tentunya pengunaannya secara maksimal terasa sulit dilakukan.
"Hal itu menyebabkan antrean panjang dan bikin macet jalan. Apalagi weekend. Beda halnya seperti Duta Mall tidak menganggu penguna jalan lain," paparnya.
Karena hal itu lanjutnya, tak jarang saat malam Minggu khususnya. Penarikan retribusi melalui e-Parkir tak diberlakukan, guna menghindari kemacetan hingga menganggu lalu lintas di kawasan tersebut.
Mengenai beberapa keluhan itu, diakuinya sudah disampaikan kepada Dishub Kota Banjarmasin. Namun memang untuk solusinya masih belum ada karena masih tahap uji coba.
"Kami siap saja menerapkannya tapi kalau ada kendala seperti ini harus ada solusi," ujarnya.
Setidaknya sambungnya, pihaknya mendapatkan tambahan fasilitas baik printer karcis maupun smartphone yang disediakan secara khusus. (arum/maya)
Posting Komentar