BERITABANJARMASIN.COM - Kementerian Agama Provinsi Kalsel telah melakukan kegiatan hisab rukyat awal Ramadhan 1444 H.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, HM Tambrin menyampaikan pemantauan dilaksanakan di rooftop salah satu hotel di Banjarmasin pada Rabu (22/3/2023). Dari hasil tersebut kondisi hilal tidak terlihat.
"Karena awan tebal yang posisinya dipengaruhi air laut sehingga memungkinkan hilal di Kalsel tidak terlihat," paparnya.
Namun berdasarkan perhitungan Kemenag Kalsel hilal dilaporkan dengan tinggi bulan hakiki +07°46'47'' dan elongasi 08° 52'06'' yang artinya kondisi hilal di Kalsel sudah memenuhi kriteria Imkanur Rukyat.
Dimana Kriteria Imkanur Rukyat Majelis Agama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia dan Singapura (MABIMS) terbaru menentukan tinggi hilal 3° dan sudut elongasi 6,4°.
"Jadi kami akan mendengar keputusan dari Kemenag RI berdasarkan pemantauan di seluruh Indonesia," jelasnya.
Untuk pemantauan hilal ada 124 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Dimana kata Thambrin posisi yang berpotensi itu ada di Pelabuhan Ratu, Madura dan daerah Jawa Barat.
"Jadi potensi dari daerah lain itu terlihat ada. Di Kalsel tidak ada karena tertutup awan tebal," jelasnya.
Lanjutnya, posisi pada saat pemantauan hilal di Kalsel memang selalu dipengaruhi faktor cuaca seperti tertutup atau terhalang awan tebal. (maya/sip)
Posting Komentar