BERITABANJARMASIN.COM - Terhambatnya pembayaran gaji honorer di Kota Banjarmasin ditengarai disebabkan oleh sistem yang berubah.
Kepala Disdik Banjarmasin, Nuryadi mengatakan usai RDP dengan Komisi IV DPRD Banjarmasin (17/3/2023) sore, untuk pembayaran gaji honorer ada perubahan sistem penanggungjawab yang sebelumnya adalah KPA (Kuasa Pengguna Anggaran).
Namun ada aturan baru setelah surat dari lembaga pengadaan barang dan jasa keluar, seorang KPA wajib mempunyai sertifikat pengadaan barang dan jasa. Jika tidak, kata Nuryadi maka tidak bisa melakukan pembayaran.
Oleh karena itu, permasalahan itu menurutnya harus dikembalikan ke kepala dinas selaku Pengguna Anggaran (PA) dan prosesnya ini memakan waktu karena perlu konsultasi ke BKD soal pertanggungjawaban dan komitmen dalam pembayaran gaji honorer tersebut sehingga mengalami keterlambatan.
"Kami sudah siap membayar tapi dalam konsep itu ada proses yang harus ditaati, dan untuk KPA dan PA ini sudah beres," paparnya.
Ia mengatakan jumlah guru honorer ini melalui APBD dan di Banjarmasin berjumlah kurang lebih 500 orang dengan gaji Rp750 ribu terkecil dan terbesar Rp 1,3 juta.
Adapun total yang angaran untuk PPPK dan tenaga Honorer di Banjarmasin kata Nuryadi sebanyak Rp3-5 miliar setiap bulannya.
Oleh sebab itu kata ia jika tidak mengikuti aturan yang tepat dikhawatirkan berdampak pada temuan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
Pihaknya kata Nuryadi juga sudah siap membayar gaji bulan Februari baik dalam urusan administrasi, tandatangan, maupun dokumentasinya. Namun ada selisih-selisih di perhitungan (akuntansi) dalam laporan bulanan
yang harus diselesaikan terlebih dulu.
"Saat ini sudah selesai, kami harap paling lambat setiap tanggal 5 di bulan berikutnya sudah dibayarkan," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Saut Nathan Samosir mengharapkan keterlambatan pembayaran tenaga honorer dapat diselesaikan segera.
"Semoga ini tidak terulang lagi kedepannya, dan pembayaran khususnya honorer dapat tepat waktu," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar