BERITABANJARMASIN.COM - Dongkrak potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak terus dilakukan Pemkot Banjarmasin.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pajak dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin Edy Wibowo saat ini fokus melakukan pendataan kawasan potensial penghasil pajak.
Salah satunya kawasan Bandarmasih Tempoe Doeloe, yang terus digenjot untuk pemungutan pajak di puluhan kafe dan rumah makan yang berjejer di kawasan tersebut. "Kami sudah dua kali melakukan sosialisasi," ujarnya, Selasa (26/4/2023).
Selain itu pihaknya juga sudah membagikan formulir sebagai Wajib Pajak (WP) terhadap seluruh pelaku usaha di sana.
Ia juga menyampaikan bahwa kawasan yang saat ini digandrungi kebanyakan kaum milenial itu memiliki aktivitas yang cukup besar.
"Besaran belum kita hitung. Namun yang jelas 10 persen dari tiap penjualan. Itupun dibebankan kepada konsumen, bukan pedagang," jelas ia.
Untuk itu, tambahnya pihaknya berencana memasang tapping box atau alat perekam transaksi di tiap kafe dan restoran di kawasan tersebut.
Terlebih ada tambahan sekitar 200 tapping box yang akan dipasang di titik potensial wajib pajak, dan diprioritaskan dipasang ke kawasan Bandarmasih Tempoe Doeloe. (arum/maya)
Posting Komentar