BERITABANJARMASIN.COM - Kementerian Agama RI Wilayah Kalsel melaksanakan pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal syawal 1444 H, Kamis (20/4/2023).
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, HM Tambrin menyampaikan pihaknya tidak dapat melihat posisi hilal dikarenakan terkendala cuaca hujan yang mengguyur kawasan Kota Banjarmasin dan sekitarnya yang menjadi titik pantau.
"Sesuai instruksi kami telah melakukan pemantauan, kondisi hujan hilal tidak terlihat. Hasil ini akan dilaporkan ke Kemenag RI," ujarnya.
Lanjutnya, Kalsel akan menunggu sidang isbat dan akan diumumkan oleh Kementerian Agama RI berdasarkan hasil pemantauan hilal di seluruh Indonesia.
"Kami serahkan kepada menteri agama dan menunggu pengumuman beliau, hasil penetapan awal syawal 1444 H kita lihat nanti," ucapnya.
Adapun kata Tambrin pada penentuan awal syawal ini berdasar Kriteria Imkanur Rukyat Majelis Agama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia dan Singapura (MABIMS) baru, yaitu tinggi hilal 3 (tiga derajat) dan sudut elongasi 6,4°. (maya/sip)
Posting Komentar