BERITABANJARMASIN.COM - Perkumpulan Binaraga dan Fitnes (PBFI) Kalsel menyatakan kesiapan dengan pembatasan usia pelaksanaan Pra PON 2023.
Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) rencananya akan dilaksanakan 27--29 Juli 2023 di Provinsi Bengkulu dengan pembatasan usia maksimal 50 tahun atau kelahiran 1975.
"Pertama kali diterapkan di Pra PON kali ini, sangat bagus sehingga ada regenerasi atlet," ujar Ketua Harian PBFI Kalsel, Yudha Pribadi saat menggelar donor darah, Sabtu (29/4/2023) di halaman Akbid Abdi Persada Banjarmasin.
Dengan pembatasan usia ini pula kata Yudha dapat menimbulkan persaingan yang sehat dan tidak ada lagi istilah atlet senior, dan dapat mempersiapkan dan membuka peluang untuk atlet junior bertanding.
Di bulan Mei mendatang Pengprov PBFI kata Yudha akan menggelar rapat sekaligus menunjuk atlet-atlet yang akan diberangkatkan ke Pra PON.
Bagi para atlet peraih medali di Porprov dan Kejurnas terangnya menjadi nilai tambah dan akan langsung ditunjuk untuk memperkuat tim binaraga Kalsel.
Di Pra Pon nanti lanjutnya, pihaknya masing-masing mengirim atlet di 11 kelas yang dipertandingkan. Yudha berharap paling tidak Kalsel mampu meloloskan tiga atau empat atletnya. "Kami akan maksimalkan persiapan dua hingga tiga bulan terakhir ini," jelasnya.
Menurut Yudha untuk persaingan di Pra PON nanti masih didominasi daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta yang memiliki kemampuan atlet yang cukup besar.
Adapun untuk kegiatan donor darah tersebut lanjut Yudha telah lama pihaknya di Bugar Sport Center (BSC) bekerja sama dengan PMI Banjarmasin.
Donor darah ini jelasnya sebagai sumbangsih terhadap tingginya permintaan darah di rumah sakit. (maya/sip)
Posting Komentar