BERITABANJARMASIN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin diminta sinergi dengan dinas terkait dalam penanggulangan bencana.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Saut Nathan Samosir menyampaikan kemitraan BPBD untuk penanggulangan bencana itu ada beberapa dinas seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Kami memberi saran dan meminta agar BPBD lebih mengintenskan komunikasi antar dinas tersebut karena itu berkaitan," ujarnya.
Menurut Saut, kalau pun BPBD menyiapkan anggaran besar untuk penanganan bencana tetapi tidak terkomunikasi dengan baik antar dinas maka yang tidak diinginkan seperti banjir tetap saja terjadi.
Contohnya kata ia dalam pengelolaan drainase jika itu tidak tersambung ke sungai besar maka bisa saja terjadi banjir apabila hujan turun dengan lebat. "Oleh karena itu komunikasi itu perlu dilakukan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin mengatakan akan menindaklanjuti saran dan masukan dari dewan.
Husni mengungkapkan pada 2022
dari dua program sembilan kegiatan dan 16 sub kegiatan yang dilaksanakan BPBD telah terealisasi baik fisik maupun anggaran sebesar 93,92 persen dari nilai Rp3,8 miliar.
Menurut Husni pencapaian tersebut tidak bisa 100 persen karena ada 2 sub kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan kecuali bila terjadi status bencana yaitu pemberian bantuan logistik dan monitoring keadaaan bencana. (maya/sip)
Posting Komentar