BERITABANJARMASIN.COM - Warga Tatah Selek RT 12 RW 01 Kelurahan Basirih Selatan mengeluhkan bantuan program keluarga harapan (PKH) yang sudah sekitar dua tahun belakangan tidak didapat.
Hal ini disampaikan warga dalam reses perorangan anggota DPRD Banjarmasin Dapil Kecamatan Banjarmasin Selatan, Abdul Muis Jumat (14/3/2023).
Warga Tatah Selek, Jamilah mempertanyakan terkait status bantuan ini apakah masih terdaftar di PKH atau sudah di hilangkan dari daftar bantuan tersebut. "Karena tidak ada pemberitahuan dari Dinsos maupun pendampingnya, jadi kami bingung," jelasnya.
Sementara itu, Lurah Basirih Sholhani yang menjadi narasumber dalam reses tersebut mengungkapkan untuk PKH ini merupakan kewenangan kementerian pusat dan daerah hanya sebagai monitoring.
Sehingga menurutnya warga yang berhak menerima PKH atau yang tidak menerima lagi harus melaporkan diri ke Dinas Sosial (Dinsos) dan tidak boleh diwakilkan.
"Kendalanya mungkin dari warga tidak tau jadi stagnan dan tidak melaporkan ke dinas saat tidak mendapat PKH lagi," ujarnya.
Laporan dari warga ini lanjutnya akan disampaikan pihaknya ke koordinator PKH Basirih Selatan untuk dapat ditindaklanjuti.
Sementara itu, Abdul Muis menyampaikan aspirasi warga ini akan ditampung dan disampaikan langsung ke Dinsos termasuk mempertanyakan mekanisme bantuan untuk warga kurang mampu tersebut.
"Paling tidak setelah lebaran Idul Fitri, kami akan menindaklanjuti kepada Dinsos Banjarmasin," ucapnya.
Sedangkan keluhan warga lainnya yang diterima dalam reses tersebut yaitu permintaan pembangunan sanitasi toilet serta jalan dan titian di Tatah Cina. (maya/sip)
Posting Komentar