Warung Mie Pasir Pak Min merupakan salah satu tempat yang melegenda di Banjarmasin. Kuliner ini ada sudah sejak tahun 1990-an dan berlokasi di kawasan Kampung Melayu Darat Banjarmasin.
Maya Andriani, Banjarmasin | BeritaBanjarmasin.com
Kuliner khas yang satu ini banyak digandrungi oleh warga Banjarmasin tidak hanya di eranya namun juga hingga saat ini. Selain rasanya yang enak dan gurih, kudapan ini juga cukup terjangkau alias tidak membuat kantong kering.
Di warung Pak Min ini selain mie pasir juga tersedia mie kuah, nasi mawut, nasi goreng yang seporsinya dibandrol Rp9 ribu sudah dengan isian ayamnya, sedangkan jika pembeli ingin menambahkan telor cukup menambah Rp3 ribu.
Penjual Mie Pak Min, Lusiana mengatakan berjualan mie pasir ini turun temurun yang sudah ada sejak tahun 1990 an.
Warung ini kata ia dahulu terkenal di kalangan anak muda dan para mahasiswa, karena dulunya berdekatan dengan usaha orang jualan pasir maka mereka memberi nama mie pasir di dagangan Pak Min dan melekat hingga kini.
Dalam sehari, warung ini mampu menghabiskan 20 liter beras dan satu karung mie dalam pengolahannya.
Mie pasir menurut wanita 40 tahun ini dibuat dengan sederhana cukup dengan memasukkan bumbu ke wajan yang sudah dipanaskan dengan minyak, masukkan mie, bahan tambahan seperti kecap bawang putih yang sudah ditumis dan bumbu lain. Kemudian dimasak sampai matang.
Adapun untuk nasi goreng, ia menambahkan
daun prei yang biasanya banyak digunakan untuk cita rasa dan aromanya pada masakan.
Warung Pak Min buka sejak sore pukul 17.00 Wita dan tutup tengah malam atau jika sedang ramai tutup hingga pukul24.00 wita. (maya/sip)
Posting Komentar