BERITABANJARMASIN.COM - Antisipasi kekerasan terhadap anak, Pemerintah Kota Banjarmasin terus sosialisasikan sekolah siaga kependudukan menyasar ke 35 SMP Negeri.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan dengan terus digalakkannya sekolah siaga kependudukan yang menjadi pembelajaran tambahan, maka bisa mengantisipasi terjadi kekerasan maupun pernikahan dini.
"Sekolah kependudukan ini rintisan sebetulnya sejak beberapa tahun lalu," terangnya usai membuka sosialisasi sekolah siaga kependudukan di SMP Negeri 6 Banjarmasin, Rabu (3/5/2023).
Tercatat ada tujuh sekolah tingkat pertama ditahun ini, dimana disetiap tahunnya ada tambahan dua sekolah dalam pelaksanaan sekolah siaga kependudukan.
Hal itu menurut wali kota dua periode itu sangat penting untuk memberikan pemahaman dan edukasi terhadap anak sejak dini.
"Termasuk juga memberikan kesiapsiagaan anak didik kita menerima tema diluar pembelajaran," jelas ia.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBM) Kota Banjarmasin, Helfiannor menambahkan dengan sekolah tersebut bisa memberikan pemahaman bagi pelajar.
Mengingat kata ia di Banjarmasin masih ada laporan terjadinya kekerasan dan pernikahan dini. Sehingga hal itu menjadi perhatian pemkot dalam penanganannya salah satunya sosialisasi sekolah siaga kependudukan.
"Bagaimana agar kekerasan terhadap anak bisa diantisipasi termasuk bulying," tutupnya. (arum/maya)
Posting Komentar