BERITABANJARMASIN.COM - KOTABARU - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, terus mengingatkan agar kerukunan dan persatuan selalu dijaga dengan baik. Terlebih jelang pemilu 2024, tingkat kerawanan konflik harus dihindarkan.
"Pentingnya kebersamaan kita jaga. Kerekatan antar sesama bisa saling tumbuh, agar pada saat pesta demokrasi berjalan aman dan damai," ujarnya kepada sejumlah wartawan, usai menggelar Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila di Desa Sebatung, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, (12/5).
Ia juga mengingatkan, implementasi terhadap empat pilar berbangsa dan bernegara terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai amanat Undang-Undang (UU) yang berlaku di Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita terus kawal ini agar NKRI khususnya di banua Kalsel terjaga dengan baik. serta kita mengharapkan, upaya ini dapat memberikan edukasi agar masyarakat dapat berpikir cerdas dalam memilah informasi serta mengimplemasikannya nilai-nilai yang kita berikan kepada mereka," ucap legislator yang akrab disapa Paman Yani tersebut.
Disamping meredam terjadinya konflik, penggunaan sosial media juga harus bijak. Bahkan, di jejaring dunia maya sangat rawan terjadi.
"Pemilihan kepala daerah hingga legislatif biasanya sangat rawan. Maka dari itu, kewajiban kita adalah benar-benar menjaganya. Selain itu, bijaklah dalam menggunakan sosial media agar tidak termakan informasi yang belum tentu kebenaran, jelas ini harus ditangk bersama-sama," tegas legislator dari Dapil VI Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Sementara itu, Kasubbid Kelembagaan Partai Politik dan Fasilitasi Pemilu Badan Kesbangpol Kalsel, Harry Widhiyatmoko, menyampaikan, jelang memasuki pemilu serentak 2024 tentu menjaga keamanan agar kondusif adalah tanggungjawab bersama.
"Tentu, kami dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalsel sangat mengapresiasi sekali atas partisipasi Paman Yani dalam menekan adanya radikalisme hingga meredam konflik jelang pemilu. Kita ketahui, menjaga keutuhan bangsa serta menjaga persatuan dan kesatuan harus ditumbuhkan. Yang diinginkan adalah perdamaian," tutur dia.
Bahkan, ia berpesan, agar masyarakat Kalsel terkhusus di Sebatung ini mampu memegang teguh empat pilar berbangsa. Pasalnya, menjaga kedaulatan negara tak hanya dari kehidupan sehari-hari melainkan juga dari berbagai sektor.
"Beraneka ragam budaya di Kalsel ini tentu jangan sampai kita mudah terpecah belah. Artinya, kita harus kuat dan tetap memegang nilai-nilai ideologi terhadap lambang negara yaitu Pancasila," ucapnya.
Dilokasi yang sama, Kepala Desa Sebatung, Tajuddin Noor, mengungkapkan, dengan adanya sosialisasi penanaman nilai ideologi Pancasila yang diberikan kepada masyarakatnya agar turut mampu mengimplementasikan hal tersebut.
"Apa yang disampaikan Paman Yani pada sosialisasi tersebut sangat bermanfaat. Bahkan betul, menjelang pesta demokrasi nanti masyarakat harua cerdas dan dapat menangkal apapun agar kerukunan antar warga serta keamanan mampu tercipta," harapnya. (RHS/RDM)
Posting Komentar