BERITABANJARMASIN.COM - Berdasarkan penilaian Sport Development Index (SDI) yang diterima Kalsel, untuk sarana prasarana (Sapras) atau fasilitas olahraga masih rendah.
"Dari sisi sapras kemudian dari minat orang berolahraga masih rendah. Ini menjadi fokus kita kedepan," ujar Kadispora Kalsel, Hermansyah usai membuka pelatihan dan pengembangan manajemen organisasi keolahragaan di Banjarmasin, Rabu (3/5/2023) sore.
Menurutnya perbaikan pada Sapras olahraga masih belum bisa total dilakukan keseluruhan namun secara bertahap mengingat anggaran yang digelontorkan juga sangat besar.
Seperti Stadion 17 Mei kata ia, cukup memakan waktu yang lama, dibenahi selama tiga tahun anggaran dan di 2024 mendatang diprakirakan selesai. "Di tahun 2023 ini, dana yang tersedia Rp14 miliar untuk menghubungkan tribun stadion," ucapnya.
Pihaknya juga memprogramkan pembenahan dan perbaikan Sapras diantaranya membagun lapangan tembak, lapangan voli pasir serta renovasi lapangan tenis Dharma Praja.
Selain renovasi sarana olahraga, Dispora kata Hermansyah juga akan membangun GOR berskala Internasional di Banjarbaru untuk persiapan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan pekan olahraga mahasiswa nasional (Pomnas) ke-18 tahun 2023.
"Fasilitasnya kurang lebih 4 ribu tempat duduk dan ada 16 cabor yang dipertandingkan, dengan tiga ribuan atlet yang akan kita sambut," jelasnya.
Sementara itu, terkait pelatihan manajemen organisasi keolahragaan yang digelar kata Hermansyah diharapkan dapat dimanfaatkan cabor dengan sebaik-baiknya.
"Karena target pada Pra PON dan PON, cabor kami harapkan dapat meloloskan atlet sebanyak-banyaknya," ucapnya.
Hermansyah juga menerangkan pelatihan ini diharapkan dapat membuat para cabor semakin baik mengelola organisasinya yang mana nantinya dapat meningkatkan prestasi atlet khususnya di tingkat nasional. (maya/sip)
Posting Komentar