BERITABANJARMASIN.COM - Jelang tahun ajaran baru, SMP Negeri 10 Banjarmasin mulai melakukan penerimaan siswa baru untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Kepala Sekolah SMPN 10 Banjarmasin Tengah, Syahrida mengatakan itu setiap tahun dilakukan pihaknya. "Kami lebih dulu menerima siswa baru untuk ABK," ujarnya, Selasa (16/5/2023).
Hal itu dikarenakan ada kualifikasi khusus bagi anak ABK sebelum akhirnya diterima di sekolah. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, anak berkebutuhan khusus (ABK) bisa menempuh pendidikan di sekolah umum di berbagai jenjang pendidikan.
Sehingga sekolah yang di pimpinnya sudah lama melaksanakan penerimaan siswa ABK dengan kuota yang ditentukan. "Ada sekitar 43 murid ABK dari kelas 7 sampai kelas 9," sebutnya.
Syahrida juga menyampaikan ABK yang diterima akan diperlakukan sama dengan anak lainnya. Agar sosialisasi terhadap lingkungan bisa terbentuk dengan baik.
Namun demikian, bukan berarti tak ada perlakuan khusus. Syahrida menjelaskan, pihaknya juga menyediakan guru pendamping khusus alias Guru Pembimbing Khusus (GPK). "Ada lima orang GPK. Seluruhnya lulusan dari pendidikan luar biasa atau PLB," katanya.
Di situ, para GPK melakukan pendampingan ketika ABK mendapatkan materi pembelajaran di kelasnya masing-masing. Kemudian, agar materi pembelajaran bisa diterima dengan baik, para GPK juga memberikan materi pembelajaran secara khusus bagi ABK di ruang pintar. "Itu ruang khusus yang disediakan untuk ABK, agar mereka bisa lebih nyaman menerima pembelajaran," tekannya. (arum/maya)
Posting Komentar