BERITABANJARMASIN.COM - Memiliki warga miskin kategori ekstrem di Banjarmasin Selaran, Lurah Murung Raya mengadu ke Dinas Sosial Banjarmasin untuk dilakukan pendataan.
Lurah Murung Raya Banjarmasin Selatan, Sugeng mengatakan tercatat ada sekitar 17 ribu jiwa lebih merupakan warganya yang sebagian besar terdata masuk kmiskin kategori ekstrem. "Ini menjadi perhatian kita agar warga bisa terbantu," ucapnya, Senin (5/6/2023).
Ia menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan warganya. "Kami sudah juga melaporkan ke Dinas Pendidikan terkait banyak anak yang putus sekolah," sambungnya.
Bahkan kata ia sebelumnya banyak bantuan sosial dari pemerintah sudah disalurkan terhadap warganya. Namun, hal itu dianggap belum cukup memenuhi kebutuhan warganya yang sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai buruh lepas dan pengupas kulit bawang. "Sehingga berdampak pada pendidikan bagi anaknya," ujarnya, Senin (5/6/2023).
Lebih jauh ia mengatakan banyaknya anak yang alami putus sekolah dikarenakan faktor ekonomi para orang tuanya.
Dimana dikawasan Murung Raya tersebut ada lima SD Negeri dan satu swasta serta satu SMP Negeri yang terpaksa mengeluarkan muridnya sesuai permintaan dari orang tua. "Mudah - mudahan ada solusi dari permasalahan ini," ucapnya.
Agar tambahnya angka putus sekolah anak tidak terus bertambah. Kemudian sekolah bisa menampung anak kurang mampu yang masih ingin melanjutkan pendidikan. (arum/maya)
Posting Komentar