BERITABANJARMASIN.COM - Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, Matnor Ali mengapresiasi Pemkot yang bisa menekan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) pada APBD tahun 2022.
"Sebelumnya Silpa kita di angka Rp180 miliar sekian, di tahun 2022 turun di angka Rp160 miliar," ujarnya usai paripurna tingkat I perihal penyampaian Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Banjarmasin tahun 2022, Rabu (21/6/2023)
Meskipun masih ada Silpa namun kata Matnor jika berada di bawah atau Rp200 miliar itu sudah masuk efisiensi dan angka yang cukup baik.
Selanjutnya, kata Matnor pihaknya akan melakukan dalam pembahasan bersama tim TAPD Pemkot dan melakukan evaluasi khususnya pada kemampuan keuangan daerah pada 2022 yang awalnya berada di kategori sedang sekarang menjadi tinggi.
Selain itu, pihak dewan dalam pembahasan nanti juga ingin mengetahui sejauh mana serapan anggaran-anggaran yang digunakan Pemkot.
"Untuk aset Pemkot tentu akan kami lakukan pembenahan, karena objek penilaian pada WTP adalah aset," jelasnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Banjarmasin yang mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-10 kalinya.
Sementara itu, Wali Kota, Ibnu Sina mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan waktu selama 60 hari untuk menindaklanjuti catatan yang diberikan.
Dikatakan Ibnu pihaknya akan segera menyelesaikan catatan tersebut khususnya yang berhubungan dalam pengelolaan APBD tahun 2022, karena satu rupiah pun harus dapat dipertanggungjawabkan.
"Terkait catatan BPK baik sifatnya pengembalian ataupun kelebihan volume itu akan ditindaklanjuti dan diselesaikan," terangnya. (maya/sip)
Posting Komentar