BERITABANJARMASIN.COM - Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, Supian HK mengatakan partai memberikan sikap tegas dengan memberhentikan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu.
"Sesuai dengan AD/ART partai. Apalagi jika kasus hukum dengan ancaman diatas lima tahun maka kader akan diberhentikan," jelasnya (7/6/2023).
Sang ketua lanjut Supian saat ini tengah menjalani proses hukum menyangkut soal BBM yang menjeratnya. Sehingga DPD Golkar mengambil keputusan untuk ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) yang saat ini diisi M Yani Helmi.
Jabatan Plt itu sendiri kata Supian sampai dilaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu untuk menggantikan yang bersangkutan. "Siapapun calonnya, kami persilahkan mendaftar di dalam Musdalub nanti," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Kalsel, Puar Junaidi menjelaskan sikap tegas ini diambil juga karena mendekati jadwal pemilu 2024.
Dimana pihaknya telah memberikan toleransi hingga tingkat pengadilan tinggi, namun yang bersangkutan banding ke Mahkamah Agung (MA) RI.
Menurut Puar, saat proses MA turun namun dikhawatirkan namun penyusunan caleg hingga perubahan dan penetapan calon tetap belum juga selesai akan mempengaruhi mekanisme partai.
"Keputusan ini kami ambil agar organisasi di partai dapat berjalan lancar dan sudah sesuai aturan," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar