BERITABANJARMASIN.COM - Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kota Banjarmasin meminta adanya insentif oleh pemerintah kota
Perwakilan PGM, Ahmad Bakir menyampaikan
walaupun Leading sector guru madrasah ada pada Kementerian Agama (Kemenag) namun yang diajarkan adalah anak-anak dari Kota Banjarmasin.
"Kami meminta dan mengharapkan adanya insentif, bentuk perhatian pemerintah kepada guru honorer madrasah di Banjarmasin," terangnya usai audiensi dengan Komisi IV DPRD Banjarmasin, Senin (19/6/2023).
Hal ini kata ia, berkaca pada Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) yang juga mendapat insentif dari pemerintah kota Banjarmasin.
Bahkan kata ia, jam kerja menjadi guru madrasah juga jauh lebih banyak yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 Wita.
"Usulan ini kami sampaikan kepada anggota dewan, semoga dapat ditindaklanjuti," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Arufah Arif mengatakan dewan mendorong dan mendukung agar pemberian insentif ini dapat direalisasikan.
Terkait pemberian insentif ini pula kata dia akan dikoordinasikan dengan pemerintah kota dan ditindaklanjuti di Badan Anggaran (Banggar).
"Kalau belum bisa diakomodir di APBD murni tentu akan kami pertanyakan dan mendorong paling tidak di perubahan 2023," paparnya. (maya/sip)
Posting Komentar