BERITABANJARMASIN.COM - Tercatat ada 33 ribu jiwa lansia Banjarmasin masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kategori 60 tahun ke atas.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana menerangkan dari jumlah tersebut ada sekitar 296 dilaporkan terlantar. "Ini menjadi perhatian kami untuk membantu para lansia terlantar," ujarnya, Rabu (21/6/2023).
Dolly mengatakan pihaknya memberikan bantuan rutin berupa bahan pokok sehari - hari senilai Rp369 ribu per jiwa.
Agar para lansia bisa tetap terus bertahan hidup dengan kondisi kurangnya produktivitas dalam memenuhi kebutuhan sehari - harinya. "Kami terus berupaya membantu para lansia yang terlantar," imbuhnya.
Terlebih Banjarmasin tidak memiliki panti jompo untuk menampung para lansia terlantar. Hal itu lanjutnya sesuai peraturan Kemensos RI. Sehingga para lansia terlantar sebatang kara dikirim ke panti jompo Provinsi Kalsel yang ada di Banjarbaru. "Untuk itu saat ini kami akan membangun shelter atau penampungan sementara," sebutnya.
Pembangunan shalter tersebut saat ini kata ia sudah memasuki tahap lelang penyedia jasa untuk pengerjaannya. Dimana pembangunan menggunakan anggaran APBD senilai Rp3,5 miliar itu ditarget rampung Oktober 2023. (arum/sip)
Posting Komentar