BERITABANJARMASIN.COM - Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, Tugiatno mengaku tak setuju jika tenaga honorer dihapuskan. Ini merespon kebijakan pemerintah pusat yang
rencananya tidak lagi melakukan perekrutan pegawai selain PNS dan PPPK.
Pasalnya kata lelaki akrab disapat Tugit ini,
terkait aturan dalam pengalihan tenaga honorer ke PPPK menjadi sumber keresahan di kalangan pegawai non ASN selama ini.
Sebab, banyak aturan yang harus diikuti untuk seleksi calon PPPK serta formasi yang ditawarkan juga terbatas.
Ia pun berharap kebijakan yang diambil pemerintah pusat bisa dikaji ulang kembali agar tidak merugikan siapapun yang terlibat didalamnya dan tenaga honorer ini tetap bisa bekerja di instansi pemerintah.
"Yang perlu diperhatikan pemerintah bagaimana dicarikan jalan keluarnya agar honorer bisa tetap sejahtera," ujarnya.
Karena kata Tugit, peran serta dan tanggungjawab yang diemban tenaga honorer berpengaruh sangat besar agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik. (maya/sip)
Posting Komentar