BERITBANJARMASIN.COM - DPRD Kalsel menjadi salah tujuan tempat belajar peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI).
"Kami turut bangga bisa terlibat dalam proses
SSDN Lemhanas RI, semoga dapat memberikan kontribusi yang positif," ujar Ketua DPRD Kalsel, Supian HK (10/7/2023).
Dikatakan Supian, penugasan dalam SSDN ini fokus pada beberapa isu diantaranya pada ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan.
Isu Ideologi misalnya, berdasarkan survei SMRC hanya 64,6 persen publik mengetahui semua sila pancasila. Hal itu tentunya kata Supian menjadi peringatan karena masih banyak masyarakat belum mengetahui ideologi negara. "Ini menjadi PR bersama membumikan pancasila dan kami selalu berupaya melakukan langkah nyata dalam menguatkan ideologi negara," katanya.
Dimana kata ia sosialisasi, aktualisasi dan revitalisasi ideologi menjadi program yang dilakukan DPRD Kalsel setiap bulannya.
Lanjutnya, menjelang pemilu 2024 ini kata Supian menjadi tugas bersama untuk menjaga stabilitas politik dan berpesan bahwa perbedaan dalam pemilihan nanti tidak boleh merenggangkan ikatan sebagai anak bangsa.
Selain itu Supian juga mengatakan isu lainnya yang menjadi tujuan peserta ini selalu relevan untuk dibahas dan dikaji, terutama dalam menghadapi tantangan zaman dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. "Semoga peserta SSDN mendapat hasil terbaik dan karir yang gemilang di institusi masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Lemhanas RI, Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengatakan apa yang menjadi penyampaian DPRD Kalsel menjadi bahan pembelajaran bagi para siswa.
"Ini jadi contoh dan belajar para siswa untuk terus bergerak maju dan memimpin institusinya masing-masing," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar