BERITABANJARMASIN.COM - Dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mensukseskan Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWM) kepada masyarakat di Desa Padang, Kecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut Sabtu (8/7/2023).
Dalam kegiatan ini, Dosen Fakultas Hukum ULM Dr. Hj. Erlina, S.H., M.H., menjadi ketua tim dan narasumber pada program pengabdian kali ini.
Dirinya didampingi dua orang dosen lainnya yaitu Arisandi Mursalin, S.H., M.H., Nur Husna, S.Pd.I., M.A.
Kemudian juga dihadiri staff akademik Sulaiman, S.E dan lima orang mahasiswa program kekhususan Hukum Tata Negara atas nama Hidayati, Moch. Rizky Fadillah, Siti Soleha Tiara Handraini, M Hafiz Huzhazi, Syahda Hafidz Adzindafa sebagai anggota.
Pengabdian tersebut terkait pemberdayaan perempuan dalam penyelengaraan pemerintahan desa melalui pelatihan tentang kepemimpinan dan kesetaraan gender bagi 15 orang kader Desa Padang Kecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut.
Dalam pelatihan dibahas tentang
penyelenggaraan pemerintahan desa, kebijakan desa dalam tata kelola pemerintahan desa, selanjutnya terkait legalisasi atau dasar hukum yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan desa, partisipasi perempuan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, dan tentang strategi dalam pemenangan kepala desa.
Pemateri dalam kegiatan pengabdian ini, Nur Husna S.Pd.I, M.A., mengatakan partisipasi perempuan dalam keterlibatan atau keikutsertaan di dalam penyelenggaraan pemerintahan desa diatur pada pasal 80 Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Dalam pasal tersebut kata ia salah satunya menyatakan bahwa ada keterwakilan dari kelompok perempuan dalam musyawarah desa yang diselenggarakan oleh badan permusyawaratan desa, serta pasal 3 huruf j. Partisipasi, huruf k. Kesetaraan, dimana perempuan bisa ikut berpartisipasi dalam beberapa hal.
"Pertama dalam pengambilan keputusan, kemudian partisipasi dalam pelaksanaan, ketiga partisipasi dalam evaluasi atau pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan pemerintahan desa," paparnya.
Lanjutnya, pelatihan tentang pemberdayaan perempuan untuk keterlibatan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa ini merupakan bentuk dari kesetaraan gender terhadap pemerintahan desa yang dominan di isi oleh laki-laki.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan akan menjadi salah satu bentuk kekuatan untuk para perempuan desa, baik melalui peran aslinya sebagai ibu, sebagai istri maupun menjalankan perannya dalam pemerintahan di desa.
Lanjutnya, kegiatan ini juga merupakan salah satu untuk mendukung serta merealisasikan Tridarma perguruan tinggi, yang mana selain kegiatan belajar mengajar (pendidikan), melakukan penelitian, dosen juga wajib melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Lebih jelasnya kegiatan ini perwujudan rencana strategis pengabdian masyarakat Universitas Lambung Mangkurat, yang diturunkan menjadi visi LPPM ULM “Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat” yang unggul dan mandiri dalam penelitian dan pula pengabdian kepada masyarakat.
Bentuk kegiatan dalam pelatihan terkait kepemimpinan dan kesetaraan gender bagi desa dalam pemberdayaan dan penyelenggaraan pemerintahan Desa Padang ini melalui sharing of knowledge dan dilanjutkan dengan focus group discussion kepada para peserta dan yang terakhir ada beberapa kuis yang diberikan oleh para narasumber.
Dalam pengabdian masyarakat ini, para peserta juga berharap akan ada kegiatan kelanjutan dari pelatihan kepemimpinan dan kesetaraan gender bagi desa dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan desa ini, khususnya untuk para perempuan atau ibu-ibu agar bisa ikut andil dalam penyelenggaraan pemerintahan di desanya dan pula yang menjadi sasaran pada kegiatan ini. (*)
Posting Komentar