BERITABANJARMASIN.COM - Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad al Banjari yang berada perkantoran Pemprov Kalsel di Cempaka, Kota Banjarbaru sudah mulai dilaksanakan.
Hal ini diungkap Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan. Dimana kata ia penandatanganan kontrak untuk pengerjaan sudah dilakukan pekan lalu.
Pembangunan ini ujar Solhan dilaksanakan dengan sistem multiyears atau dilakukan dalam dua tahun anggaran 2023--2024.
Dijelaskan Solhan proyek pembangunan Masjid Raya ini sebesar Rp117 miliar. Angka ini turun jauh dari dari yang awalnya dianggarkan sebesar Rp243 miliar.
"Untuk luas lahan sekitar 11,5 hektare dengan daya tampung bisa sampai 5 ribu jemaah," katanya usai rapat kerja dengan Komisi III DPRD Kalsel, (26/7/2023).
Adapun untuk desain bangunan masjid yang digadang-gadang menjadi termegah di Kalsel itu sesuai yang telah disepakati bersama dan memuat kearifan lokal.
"Desain masjid telah kita sayembarakan, jadi tidak boleh terlalu melenceng, kalau ada penyesuaian itu sewajarnya saja," jelasnya.
Menurut Solhan, dibangunnya masjid raya ini sejalan dengan berpindahnya ibu kota ke Banjarbaru sehingga diperlukan masjid yang dapat menampung banyak jemaah dan ikonik untuk dikenal masyarakat.
"Kelanjutan pembangunan masjid raya ini menjadi program prioritas dinas PUPR di tahun 2024," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar