QRIS Dikenakan Tarif 0,3 Persen BI Kalsel Beri Penjelasan | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 26 Juli 2023

QRIS Dikenakan Tarif 0,3 Persen BI Kalsel Beri Penjelasan

BERITABANJARMASIN.COM - Bank Indonesia (BI) Kalsel memberikan penjelasan terkait penetapan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS 0,3 persen
bagi pelaku usaha mikro.

Transaksi yang dikenai MDR 0,3 persen hanya untuk transaksi di atas Rp100 ribu sedangkan 
transaksi sampai Rp100 ribu dikenakan MDR 0 persen. Pemberlakuan ini efektif secepat-cepatnya 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Wahyu Pratomo mengatakan pengenaan biaya layanan QRIS atau tarif Merchant Discount Rate (MDR)
ini diperuntukkan bagi penyedia jasa pembayaran.

"Penyedia jasa tentu perlu insentif dari pembayaran pengguna QRIS, karena jika tidak ada nilai ekonominya mereka bisa saja tidak mau," ujarnya dalam kegiatan bincang media di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Selasa (25/7/2023) sore.

Sedangkan kata Wahyu penyedia jasa ini sangat penting agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik untuk mendorong ekonomi dan keuangan digital.

"Banyak yang belum tahu, di balik satu transaksi QRIS, ada banyak penyedia jasa pembayaran yang terlibat dari penerbit (issuer), acquirer, lembaga switching, lembaga services, hingga lembaga standar," paparnya.

Oleh karena ia mengharapkan masyarakat bisa turut mendukung pelayanan QRIS ini. Dimana angka tarif MDR QRIS yang dikenakan tersebut lebih rendah dibanding golongan lainnya seperti usaha kecil (UKE), usaha menengah (UME), dan usaha besar (UBE) sebesar 0,7 persen; serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Badan Layanan Umum (BLU), dan Public Services Obligation (PSO) sebesar 0,4 persen.

Wahyu mengatakan tidak semua tarif MDR QRIS dikenakan. Merchant QRIS kategori Government to People (G2P) seperti bansos, People to Government (P2G) untuk pembayaran pajak, paspor, dan donasi sosial nirlaba tetap dikenakan tarif MDR sebesar 0 persen. 

Adapun berdasarkan data BI, secara nasional, per Mei 2023 ada 35,8 juta pengguna QRIS dan 26,1 juta merchant QRIS. Dimana sebanyak 95,87 persen merchant QRIS tersebut merupakan pelaku UMKM. 

Dijelaskannya Wahyu dalam setahun terakhir ini volume dan nominal transaksi QRIS juga tumbuh signifikan, secara berturut-turut sebesar 152 persen dan 175 persen. "Di Kalsel sendiri, sudah ada 454.986 pengguna QRIS," tutupnya. (maya/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner