Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Banjarmasin, Umar Rahmani mengatakan pengerjaan titian yang diusulkan sejak 202 itu dilakukan bertahap. "Alhamdulillah mulai berjalan diawali di RT 7," katanya, Sabtu (8/7/2023).
Umar menerangkan bahwa saat pengerjaan titian tersebut, dibangun jalan alternatif bagi warga. Dimana nantinya pengerjaan bakal dilakukan dengan pondasi ulin.
Pengerjaan yang bakal dilakukan empat RT itu, ditarget rampung enam bulan. Sesuai panjang dan lebar titian sebelumnya.
"Mungkin elevasinya saja dinaikan agar tidak sama dengan permukaan air," sebutnya.
Pihaknya juga merencanakan pembangunan lanjutan titian yang sudah dibangun itu nantinya, dengan cor beton dan dilengkapi pagar kanan kiri.
Hal itu, untuk menunjang sarana dan prasarana infrastruktur titian kawasan Bromo tersebut.
Sebelumnya Pemkot Banjarmasin sudah perbaiki titian rusak di RT 4 Tanjung Pandan panjang 65 meter dan RT 7 Ujung Benteng panjang 59 meter dengan Penunjukan Langsung (PL) di 2022 lalu.
Rencananya ditahun ini perbaikan pembangunan akan dilanjutkan di RT 4, 6 dan RT 7.
Adapun rinciannya sebagai berikut, Titian jalan Tanjung baru (bromo) RT 4 panjang 317 meter, Lebar 1,5 meter dengan Konstruksi kayu ulin lapis beton tebal 10 centimeter senilai Rp 1,8 miliar lebih.
Titian jalan Ujung Benteng (bromo) RT 7, panjang 59 meter dan lebar 1,5 meter dengan konstruksi kayu ulin.
Serta lokasi RT 6 (koreksi dari Rt 5) panjang 358 meter, lebar 1,5 meter dengan konstruksi titian kayu ulin lantai lapis beton tebal 10 cm pagar kayu ulin senilai Rp 2 miliar lebih. (arum/maya)
Posting Komentar