BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin, hari Rabu (02/08) resmi menerima hibah dari Kementerian Perhubungan RI.
Penyerahan hibah barang kelengkapan transportasi berupa Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) dan warning LED lalulintas tersebut, diterima langsung Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, yang didahuli dengan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Barang Milik Negara, antara H Ibnu Sina dengan Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Kelas 2 Kalsel, Zulmardi, di Jakarta.
Menurut Kadis Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo, bila ditotal dengan uang, nilai hibah barang yang diserahkan pihak kementerian tersebut sekira Rp1,1 miliar.
Sebenarnya, jelasnya lagi, hibah barang tersebut telah dilaksanakan Kementerian Perhubungan sejak tahun 2021 lalu, dan kegiatan yang dilaksanakan saat itu merupakan proses administrasi yang menjadi keabsahan dari hibah tersebut.
“Hibah hari ini ditanda tangani pak wali. Jadi dari Kementerian Perhubungan ke Pemerintah Kota Banjarmasin. Nilai duitnya kurang lebih Rp1,1 miliar. rupa barangnya RPPJ dan warning LED. Barang tersebut sudah dibangun tahun 2021, hari ini secara admistrasi menjadi milik pemerintah kota Banjarmasin yang selanjutnya untuk pemeliharanya dilimpahkan ke kota Banjarmasin,” jelasnya, saat ditemui di Ball Room AONE Hotel Jakarta, usai kegiatan penandatangan tersebut.
Ibnu Sina dalam kesempatan tersebut menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah menghibahkan peralatan untuk kepentingan pengguna lalulintas itu, ke kota berjuluk seribu sungai. “Jadi sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan,” katanya.
Selain melaksanakan penandatangan tersebut, orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai, saat itu juga berkesempatan menyampaikan rencana usulan peningkatan pelayanan publik, berupa pembangunan pelabuhan atau dermaga dibeberapa titik di Kota Banjarmasin, seperti di kawasan Banjar Raya dan kawasan Pasar Harum Manis.
Ia berharap, usulan yang sudah dipaparkannya tersebut nantinya dapat dipertimbangkan untuk diterima oleh pihak Kementerian Perhubungan. “Mudah-mudahan bisa dibantu dari kementerian, terutama untuk desain sesuai dengan yang kami usulkan. Jadi kegiatan ini kami lakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan di aspek angkutan sungai, dimana selain untuk kepentingan angkutan masyarakat juga untuk angkutan barang, yang melingkupi wilayah Kalsel dan Kalteng,” jelasnya.
Bila dikalkulasi, katanya lagi, nilai rencana pembangunan dermaga tersebut sekira Rp60 miliar, dan mengingat keberadaan dermaga tersebut juga sangat dibutuhkan masyarakat, iapun kembali berharap pihak Kementerian Perhubungan bisa memenuhi keinginan masyarakat Kalsel khususnya Kota Banjarmasin, dan masyarakat Kalteng tersebut. “Mudah-mudahan bisa dibantu dan usulan itu totalnya sekitar 60 miliar, kemudian bisa segera dibantu oleh kementerian dan diperjuangkan juga oleh anggota DPR RI kita dari dapil Kalimantan Selatan,” pungkasnya. (Diskominfotik - Bjm)
Posting Komentar