BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel bakal memasang alat metal detector di sejumlah sekolah untuk memperketat pengawasan lembaga pendidikan.
Hal tersebut upaya agar tidak ada murid yang membawa senjata tajam atau peralatan yang membahayakan di lingkungan sekolah.
"Kami berkoordinasi dengan Komisi IV DPRD Kalsel untuk menyiapkan anggaran penyediaan metal detector," papar Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun, Rabu (2/8/2023).
Menurut Madun hal ini, imbas dari terjadinya penusukan yang dilakukan siswa dibawah umur terhadap teman sebayanya di salah satu SMA yang ada di Banjarmasin.
Untuk metal detector tadi kata Madun akan diprioritaskan ke daerah perkotaan yang banyak memiliki sekolah seperti Banjarmasin dan Banjarbaru.
Madun juga meminta agar pengawasan disekolah diperketat khususnya pada penggunaan CCTV yang harusnya dijaga atau ada operator tersendiri yang menanganinya.
"Jadi bisa diawasi dan dicegah jika ada yang mau berkelahi atau merokok pada saat jam istirahat atau kegiatan belajar dan mengajar," terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin mengharapkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan meminta agar pendidikan karakter di sekolah bisa lebih ditingkatkan oleh Disdikbud.
"Juga didukung sarpas seperti penyediaan metal detector yang saya nilai sangat bagus jika ada di setiap sekolah," katanya.
Untuk anggaran kata Lutfi akan dibahas lebih jauh melalui Badan Anggaran (Banggar) dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). (maya/sip)
Posting Komentar