BERITABANJARMASIN.COM - Meriahkan Hari Jadi ke-497 Kota Banjarmasin, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina instruksikan seluruh ASN menggunakan pakaian tradisional adat Banjar setiap Kamis.
Instruksi tersebut tertuang langsung di Surat Edaran (SE) yang telah dikeluarkan beberapa waktu lalu.
"Untuk hari Kamis biasanya menggunakan baju sasirangan diganti menggunakan baju adat Banjar yang sederhana," ucapnya Kamis, (24/8/2023).
Ibnu menyampaikan perbedaan dengan penggunaa baju adat selama sebulan itu, tiap tahunnya dalam peringatan Harjad ke-497 lebih terasa.
Apalagi peringatan ulang tahunnnya kota berjulukan Seribu Sungai itu sudah hampir 500 tahun atau lima abad lamanya.
"Dan hingar-bingar hari jadi tidak hanya Balai Kota. Tapi semua ASN, guru-guru, kecamatan dan kelurahan ada nuansanya. Itu cara kita mensyukuri 497 tahun usia Kota Banjarmasin," jelas ia.
Sebagaimana dengan tema Harjad tahun ini lanjut Ibnu, 'Banjarmasin Baiman Adalah Kita' yang maksudnya saling berkolaborasi dan lebih untuk saling merangkul.
Di singgung apakah keharusan menggunakan baju adat banjar itu berlaku juga untuk para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin? Ia menjawab hanya mempersilahkan saja jika para anggota DPRD Kota Banjarmasin ingin ikut menyemarakkan. "Kalau mau ikut ya silakan," katanya.
Adapun contoh pakaian adat banjar yang dikenakan berdasarkan SE yang beredar untuk perempuan menggunakan baju getang atau baju kurung dengan sarung atau rok motif sasirangan.
Sementara untuk laki-laki menggunakan laung Banjar dan sabuk kain motif sasirangan untuk bawahannya. (arum/sip)
Posting Komentar