BERITABANJARMASIN.COM - Menjelang Pemilu 2024, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda memilih mundur dari Senayan. Hal ini turut direspon para petinggi PDIP di Kalsel hingga hari ini (27/8/2023).
Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Politik PDIP Kalsel, Hermansyah mengungkapkan mundurnya satu kader tidak akan berpengaruh di partai.
"Kehilangan satu orang tidak berpengaruh, karena di PDIP Kalsel tak kekurangam stok kader militan," ucapnya.
Ia pun menghargai sikap jentelmen Rifqinizamy yang keluar dari PDIP dan otomatis harus berhenti dari jabatannya sekarang sebagai anggota DPR RI.
"Sesegera mungkin akan kami proses, Insya Allah Ibu Rosiyati sebagai PAW yang memiliki suara terbanyak kedua pada pileg lalu," terangnya.
Menurut Hermansyah PDIP mempersilahkan siapa pun kader yang ingin mundur atau keluar dari partai. Karena sebagaimana instruksi Ketum Megawati setiap kader harus tegak lurus dengan kebijakan partai.
Sementara itu, saat ditanyakan terkait Pilgub, Hermansyah masih belum bisa berkomentar banyak karena harus menunggu hasil pileg.
Untuk bisa mengusung kader sendiri di Pilgub Kalsel kata Hermansyah paling tidak PDIP harus memperoleh 15 persen atau 11 kursi dari 55 kursi di DPRD Kalsel.
"Kami lihat hasil pileg dulu, harapannya dapat mengusung kader sendiri di Pilgub 2024 mendatang," katanya. (maya/sip)
Posting Komentar