Waspada, ISPA di Banjarmasin Meningkat Jadi 4.351 Kasus | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 27 Agustus 2023

Waspada, ISPA di Banjarmasin Meningkat Jadi 4.351 Kasus

BERITABANJARMASIN.COM - Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalsel mengakibatkan angka kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Banjarmasin kian meningkat sejak Juli 2023.

Dari data yang dikumpulkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin dari setiap Puskesmas, bahwa pada bulan Juli 2023 sudah terdata sebanyak 4.351 kasus ISPA di Banjarmasin.

Angka kasus ISPA tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, M Ramadhan, cukup meningkat apabila dibandingkan dengan bulan Juni 2023 yang sebanyak 3.769 kasus.

Bahkan menurutnya sebagian besar penderita ISPA yang terdata tersebut adalah usia rentan.

"Dari tiap puskesmas di Banjarmasin, dari angka seluruh penderita ISPA, jumlah balita yang terpapar ISPA pada bulan Juli mencapai angka 1.208 kasus," ucapnya.

"Sisanya menyasar anak-anak, dewasa, hingga orang tua yang usianya 60 tahun ke atas," lanjutnya.

Dengan semakin buruknya kadar udara saat ini lantaran dampak dari Karhutla, Ia meminta agar warga bisa tetap menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selain itu ia juga meminta agar masyarakan bisa tetap memakai masker ketika keluar rumah. Lalu, memperbanyak konsumsi air putih.

"Bagi yang memiliki penyakit asma, jangan lupa menyediakan atau membawa obat yang sudah biasa diminum. Apabila asma kambuh, segera periksakan diri," tuturnya.

Sementara itu ketika dikonfirmasi Direktur RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, Muhammad Syaukani, mengatakan bahwa dalam bulan Agustus ini, sudah ada 17 penderita ISPA yang dirawat, yang sebagian besar, adalah bayi dan anak-anak.

Ia pun memperkirakan bahwa jumlah tersebut bisa saja bertambah. Karena untuk saat ini kasus ISPA lebih banyak ditangani di tingkat puskesmas.

Adapun yang sampai ke rumah sakit, adalah pasien yang rata-rata sudah terbilang parah. Seperti misalnya, terjadinya radang paru-paru atau pneumonia.

"Bila ditotal, pasien ISPA yang menjalani rawat inap sejak bulan Juli hingga 22 Agustus, sudah ada 35 pasien. Mayoritas adalah bayi dan anak-anak," tutupnya. (arum/maya)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner