BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina membuka kegiatan Workshop kesenian Bapandung, sebuah kegiatan monolog tradisi Banjar yang dilaksanakan oleh Disbudporapar Kota Banjarmasin, di Hotel Zuri Express Banjarmasin, Senin 14/08/23.
"Hari ini saya sengaja datang ini untuk membuka acara Workshop Bapandung, karena seni Bapandung ini mungkin seni tradisi lisan yang mungkin sangat langka di Banjarmasin," ucapnya.
H Ibnu Sina melanjutkan, dari berbagai macam kebudayaan yang masih eksis bertahan di Kalimantan Selatan yaitu seperti Mamanda kemudian Madihin dan pada saat film Jendela Seribu Sungai, Kuriding juga diperkenalkan.
"Alhamdulillah pada saat film Jendela Seribu Sungai, orang sudah kenal Kuriding seperti apa. Nah banyak seni budaya lisan syair bepantun yang selama ini sudah tumbuh subur, yang Bapandung ini yang belum," jelasnya.
Maka dari itu, Ia bersyukur para peserta yang ikut Workshop Bapandung itu adalah anak-anak muda yang ada di Kota Banjarmasin. Kegiatan tersebut diikuti 30 peserta yaitu dari mahasiswa, siswa, Pelaku seni serta umum.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan 3 hari pelaksanaan workshop ini seni budaya Bapandung ini tidak akan hilang dari muka bumi.
Termasuk juga di Kota Banjarmasin bisa tetap kita jaga," tutupnya.
Dari data terhimpun, Bapandung sendiri merupakan kebudayaan tradisional Kalimantan Selatan berupa pertunjukan teater. Namun bapandung berbeda dengan bercerita biasa, Bapandung lebih condong kepada seni keterampilan orang tersebut dalam bercerita seperti menirukan tingkah laku. (Diskominfotik - Bjm)
Posting Komentar