BERITABANJARMASIN.COM - 13 Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) di Kalsel mengikuti Bimtek Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) di salah satu hotel Banjarmasin, Selasa (24/10/2023) pagi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan perkembangan teknologi di era digital akan berpengaruh pada peningkatan informasi.
Oleh karena itu, adanya SIKN dan JIKN ini terangnya akan merekonstruksi secara intelektual dan virtual keseluruhan arsip yang tersebar keberadaan dan pengelolaannya di seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan penyelenggaraan arsip yang baik maka dapat menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban di masyarakat, bangsa dan negara," paparnya.
Nurliani juga mengharapkan kegiatan bimtek tersebut berjalan lancar dan para peserta mendapat bekal yang dapat diimplementasikan di daerahnya masing-masing.
Mengingat kata ia Kalsel menjadi salah satu yang ditunjuk arsip nasional sebagai pilot project pelaksanaan SIKN dan JIKN beberapa waktu lalu di Yogyakarta.
Sementara itu, Ketua Tim Pengembangan Layanan Konten SIKN dan JIKN Pusat Anak, Agung Gede Sumardika mengatakan materi yang diberikan kepada peserta berupa pelatihan arsip statis.
Ia mengungkapkan untuk yang menginput materi ke SIKN itu adalah LKD, kemudian pihaknya di Jakarta yang akan mengelola JIKNnya. "Lalu masyarakat yang mengakses arsip yang diinput melalui JIKN," jelasnya.
Penyediaan akses yang luas dan mudah ini terhadap arsip ini lanjutnya sebagai upaya dalam menegakkan hak warga negara dalam memperoleh informasi. (maya/sip)
Posting Komentar